SEJARAH DAN KEMEWAHAN KERETA WISATA DJOKO KENDIL

Posted By Unknown »

Monday, July 10, 2017

 

Kenapa Diberi Nama Djoko Kendil???

Kereta wisata yang dibuat atas ide dari kereta wisata sebelumnya yaitu kereta wisata Nusantara, kereta wisata Bali dan kereta wisata Toraja. Pekerjaan modifikasinya dilakukan di Balai Yasa Surabaya. Kereta itu dinamakan Kereta Wisata Djoko Kendil. Ternyata ada cerita unik dibalik pemberian nama kereta tersebut. Dalam proses modifikasinya sejumlah pekerja yang mengerjakan bernama Joko, dan Pimpinan Balai Yasa Surabaya Gubeng waktu itu bernama Ir. Djoko Hardijanto, itu artinya bernama Djoko juga.

Melihat dari sisi cerita rakyat atau legenda tentang Joko Kendil entah itu kebetulan atau tidak sengaja kereta wisata Djoko Kendil memiliki beberapa kemiripan sebagai contoh : lihat gambar diatas, bentuk dari body kereta tersebut membulat kearah atap kereta, itu identik dengan bentuk badan kendil yang cenderung agak bulat. Mengenai cerita rakyat atau legenda tentang Joko Kendil mungkin ada beberapa dari kawan-kawan pembaca belum tau. Seperti apa sih ceritanya..?? baiklah kita bahas secara  singkat ya....

Cerita Rakyat atau Legenda tentang Joko Kendil

 

Pada zaman dahulu. Di sebuah Desa, Hiduplah seorang janda tua. Dia hidup sebatang kara. Suaminya sudah meninggal. Dia tinggal di sebuah rumah tua seorang diri. Untuk memenuhi Kebutuhannya Sehari-hari, dia berjualan kayu bakar di Pasar. Sebenarnya sang Janda mempunyai sebuah harapan yaitu kehadiran seorang anak. Harapan itu selalu menjadi doa hingga suatu malam sang janda itu bermimpi kejatuhan bulan di siang hari. mimpi itu selalu membayanginya sehingga membuatnya sangat gelisah. Paginya, sang janda melanjutkan aktifitaas seperti biasanya menjual kayu bakar ke Pasar, setelah dagangannya terjual habis dia pun pulang.

Ketika melewati pintu pasar, sang janda melihat seorang peramal, karena penasaran dengan mimpinya itu, sang janda pun menanyakan mimpinya tersebut. singkat cerita sang janda menceritakan mimpinya, dan peramal itu menjawab kamu akan mendapatkan anak laki-laki.  Seperti tidak percaya karena kondisinya yang sudah tua, sang janda pun akhirnya pulang.

Sesampainya di rumah, sang janda tua melihat dua orang laki-laki berdiri didepan rumahnya. Sang janda itu menanyakan maksud dari kedatangan mereka dan kedua orang itu menjawab bahwa ingin menitipkan seorang bayi laki-laki untuk dibesarkan oleh sang janda. Perkataan peramal yang ada dipasar tentang mimpinya tersebut menjadi kenyataan. Wajah dari anak itu sangat memprihatinkan badannya bulat menyerupai kendil (sejenis tempat untuk menanak nasi orang Jawa) dan akhirnya anak itu di beri nama JOKO KENDIL.

(singkat cerita Joko Kendil sudah dewasa)...

Di sore hari, saat  beristirahat setelah lelah berkebun. Joko Kendil Melihat Kapal Layar Kerajaan melintas. Joko Kendil memperhatikan didalam kapal tersebut terlihat putri raja yang sangat cantik. Seperti kisah romantis percintaan Joko Kendil pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia bergegas pulang dan menceritakan kepada ibunya sang janda tua.

Pada suatu hari kerajaan mengadakan sayembara. Isi sayembara itu adalah “Barang Siapa Yang Mampu Menemukan Dan Membawa Gamelan Lokananta Maka Ia Akan Di Nikahkan Dengan Putri Raja”.

Joko Kendil mendengar sayembara tersebut dan langsung meminta ijin kepada ibunya untuk ikut sayembara tersebut, ibunya pun mengijinkan. Berangkatlah Joko Kendil ke Istana bersama ibunya, sesampainya di Istana Semua Orang menertawakan Joko Kendil. Namun, Joko Kendil Tetap Bersikap Tenang.

Setelah semua peserta siap, Raja memerintahkan semua peserta untuk mengeluarkan gamelan lokananta yang telah di janjikan. Ibunya sudah mulai khawatir karena Joko kendil Sama sekali tidak membawa seperangkat gamelan. Joko Kendil menenangkan ibunya. Lalu, ia mengucapkan sebuah mantra, tiba-tiba munculah seperangkat gamelan yang sangat indah dan mempesona, dengan keindahan dan merdunya bunyi-bunyian yang keluar dari gamelan itu. maka terpilihlah Joko Kendil sebagai pemenang dan dia akan dinikahkan dengan putri raja.

Saat pernikahan berlangsung, kedua mempelai duduk di kursi pengantin di hadapan seluruh rakyat. Tiba-tiba, sang putri raja memeluk Joko Kendil dengan sangat erat dan keajaiban pun terjadi Joko Kendil berubah menjadi seorang pangeran yang sangat tampan, gagah perkasa dan sakti. berkat kesaktiannya dia dapat menciptakan gamelan lokananta dari kayangan.

Dalam acara pernikahan tersebut sang Raja menjelaskan bahwa sang Raja mendapatkan bisikan yang menyebutkan calon menantu Raja adalah  pangeran yang di kutuk oleh ayahnya akibat melanggar larangan ayahnya. namun, kutukan itu akan berakhir jika dapat pelukan dari calon istrinya sebelum mereka sah sebagai suami istri.

Pesan moral dari kisah ini adalah seorang Joko Kendil yang selama hidupnya selalu dihina dan dicemooh orang karena fisiknya. Namun, dia selalu bersabar dan menerima semuanya dengan ikhlas. Berkat kesabaran dan keikhlasannya tersebut Joko Kendil berubah menjadi pangeran yang tampan, memperoleh kebahagian yang sangat luar biasa. hidup bahagia selamanya dengan istri yang sangat cantik. Begitupun kereta Wisata Djoko Kendil, Kereta yang sebelumnya sudah sudah tua dan kondisi yang tidak layak di modifikasi menjadi sebuah kereta wisata yang cantik, elegan dan mewah dengan harapan para pengguna jasanya mndapatkan kebahagiaan dan kepuasan saat menaiki kereta tersebut.

Kemewahan Kereta Wisata Djoko Kendil

Setelah mengetahui tentang sejarah pemberian nama kereta tersebut, mari kita masuk kedalam kereta, kita lihat seberapa mewahnya kereta wisata Djoko Kendil. tidak usah nunggu besuk mari kita langsung saja masuk...

Pertama masuk, kawan-kawan dihadapkan pemandangan dinding kereta dibalut plywood dengan ornamen ukiran kayu jati khas jawa yang dikerjakan sangat rapih dengan konsep naturalis futuristik yang menambah kecantikan dan kemewahan kereta tersebut. Kereta wisata ini ada dua yaitu Djoko Kendil I dengan nomor kereta IW 38221  dan Djoko Kendil II dengan nomor kereta IW 38212.

Djoko Kendil I

 

 

Djoko Kendil I merupakan kereta untuk pertemuan ataupun untuk acara rapat. Kereta ini dilengkapi dengan AC, Televisi, Toilet. AC saat ini menjadi suatu kebutuhan pokok mengingat kondisi iklim global yang setiap hari semakin panas. begitupun di dalam kereta, semua kereta yang di operasikan oleh PT. Kereta Api Indonesia telah menggunakan AC baik itu AC central ataupun AC split. Dikereta Djoko Kendil I juga telah menggunakan AC. AC yang digunakan adalah AC type cassette.

AC type cassette didalam Kereta Wisata Djoko Kendil I

Selain AC fasilitas lain di kereta wisata Djoko Kendil I adalah adanya LCD (liquid crystal display) TV layar datar yang bisa dibilang berukuran besar yaitu dengan ukuran 36 inchi. TV ini ada didalam ruang utama yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan diantaranya untuk presentasi, menonton film-film terbaru bahkan bisa digunakan untuk berkaraoke ria dengan jumlah penumpang mencapai 20 orang.

TV LCD 36 inchi dalam ruang utama Djoko Kendil I

Kita menuju kebagian toiletnya..saat masuk pertama yang dirasakan adalah seperti berada ditoilet hotel berbintang, ornamen yang digunakan sangat mewah closset duduk dari keramik, wastafel dari keramik, bahkan lantainya pun dari keramik. Kebersihan toilet ini selalu dijaga agar penumpang yang menggunakan tidak merasa jijik dan tentunya menjadi kesan yang positif terhadap kebersihan.

toilet sperti di hotel berbintang

Dalam sistem sanitasinya Kereta Wisata Djoko Kendil sudah ramah lingkungan, hal ini dapat dilihat dari pembuangan sisa air kotor  tidak langsung dibuang kebawah kereta/ke rel, tetapi ditampung dalam sebuah TRL (Tangki Ramah Lingkungan). Dalam TRL tersebut terdapat bakteri pengurai yang membuat TRL tersebut tidak bau.

TRL (Tangki Ramah Lingkungan) di Kereta Wisata Djoko Kendil

Djoko Kendil II

 

Djoko Kendil II bisa dibilang kereta untuk santai karena didalamnya terdapat mini bar, penumpang dapat melakukan aktifitas makan, minum ataupun hanya ngobrol santai sambil ngopi duduk di kursi rotan yang terdapat di sekitaran mini bar. Desainnya klasik dengan balutan kayu jati dan meja yang dilapisi marmer membuat mini bar tersebut terlihat unik dan klop dengan keretanya sendiri.

Bentuk mini bar dalam kereta wisata Djoko Kendil II

Itulah sedikit ulasan tentang Sejarah dan Kemewahan Kereta Wisata Djoko Kendil, jika kawan-kawan ada yang tau lebih tentang kereta ini silahkan kita berdiskusi di kolom komentar. Mari peduli sejarah Kereta Api kita, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarahnya....salam Penggiat Kereta..!!